Untuk kesekian kalinya, menangis dalam sujud selalu menjadi pilihan terbaik
Entah itu menangis untuk bersyukur karna bahagia, atau mengeluh karna bersedih
Untuk kesekian kalinya, urusan tidak penting mengalahkan urusan penting karna ego
Mengesampikan keharusan karna keinginan
Untuk kesekian kalinya, merelakan yang datang dan menunggu yang pergi
Mengabaikan kesenangan hanya untuk kepuasan semu
Kemudian tangis dalam tawa harus direkayasakan lagi lagi
Sudalah, biar tengada doa ini saja membetulkan yang salah, meluruskan yang bengkok, dan membenarkan yang sesat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar